\

Mengenal Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)

Facebook
Twitter
LinkedIn
thumb axo web 4

Water Treatment Plant (WTP) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku (Influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai dengan standar mutu siap konsumsi.

Secara umum proses pengolahan air dibagi menjadi dalam 3 unit bagian, yaitu:

  1. Unit Penampung Awal (intake)

Unit ini dikenal dengan istilah sadap air, unit ini berfungsi sebagai tempat penampungan air dari sumber airnya. Selain itu, unit ini dilengkapi dengan Bar Screen yang mana berfungsi sebagai penyaring awal dari benda-benda yang ikut tergenang dalam air seperti sampah daun, kayu, dan benda-benda lainnya.

  1. Unite Pengolahan (Water Treatment)

Pada unit ini, air dari unit penampungan awal diproses melalui beberapa tahapan yaitu:

  1. Koagulasi yaitu proses pencampuran koagulan (bahan kimia) atau pengendap ke dalam air baku dengan kecepatan perputaran yang tinggi dalam waktu yang singkat. Koagulan adalah bahan kimia yang dibutuhkan pada air baku untuk membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil yang tidak dapat mengendap secara gravimetri.
  2. Flokulasi adalah proses fisika yang mana air yang terpolusi diaduk untuk meningkatkan tumbukan interpartikel yang memacu pembentukan partikel-partikel besar sehingga dalam waktu 1-2 jam partikel-partikel tersebut akan mengendap.
  3. Sedimentasi dalam pengolahan air merupakan serangkaian proses pengolahan air dengan memanfaatkan gaya tarik gravitasi bumi. Dengan demikian partikel-partikel yang memiliki massa jenis lebih tinggi dari air akan mengendap di dasar air.
  4. Proses filtrasi atau penjernihan air ini merupakah proses pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan. Tujuannya adalah untuk me-recycle air kotor atau limbah menjadi air bersih supaya bisa digunakan kembali. Pada teknik pengolahan air dengan teknin filtrasi atau penyaringan adalah teknik pengolahan air yang diterapkan dengan bantuan media filter seperti pasir misalnya silika, antrasit, senyawa kimia atau mineral seperti kapur, zeolit, karbon aktif, resin, ion exchange, membran, biofilter, atau teknik filtrasi lainnya.
  5. Desinfeksi adalah proses pembubuhan/penambahan zat kimia yang bertujuan untuk membunuh bakteri-bakteri pathogen yang terkandung pada air. Proses desinfeksi sebagai salah satu proses pengolahan air minum dilakukan tepat sebelum air minum didistribusikan kepada konsumen.

            3. Unit Penampungan Akhir (Reservoir)

Kontrusksi Reservoir dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan.

Scroll to Top
Kirim Pesan
Kirim pesan pada kami
Scan the code
Terima Kasih telah menghubungi kami.